Minggu, 19 Februari 2012

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja

Bukan rahasia lagi kalau sekarang ini moralitas bangsa kita terutama kaum remaja menurun secara drastis. Memang di atas kertas secara akademik, kemampuan remaja menunjukkan peningkatan yang positif. Kecanggihan teknologi merupakan faktor besar yang mempengaruhi hal ini. Semua orang terutama remaja dapat mencari informasi dengan cepat dan mudah, di mana saja dan kapan saja. Keterpurukan moral mereka juga dipengaruhi oleh minimnya pengawasan dan bimbingan dari orang tua karena kesibukan orang tua masing-masing.

Kenakalan remaja yang paling drastis mengalami peningkatan adalah pacaran kebablasan yang menyebabkan kehamilan di luar nikah. Seks bebas biasanya dekat dengan miras dan narkoba. Kebanyakan dari remaja ini berawal dari rasa ingin tahu tanpa mengetahui secara pasti dampak negatif yang ditimbulkan dari perbuatannya tersebut. Pencegahan yang paling efektif adalah memberikan pengertian kepada para pemuda tentang dampak negatif yang timbul karena perbuatannya tersebut.

Untuk pencegahan masuknya tindakan seks bebas di Dusun Siyono Kidul, KKN UAD 2011/2012 bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada para pemuda di dusun tersebut. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Februari 2012 bertempat di Mushola Al Hidayah mulai pukul 20.00. Ibu Siti Hunadah selaku pembicara menguraikan tentang pengenaan tanda-tanda seseorang beranjak remaja, bagaimana menjaga diri sebagai remaja, dan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat seks bebas.

Tujuan diadakannya acara ini adalah memberi bekal untuk membentengi diri remaja agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas dengan menekankan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan. Acara ini berbentuk sharing sehingga para remaja dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan. Penyuluhan ini dinilai sangat penting melihat fenomena maraknya seks bebas di kawasan Gunungkidul sendiri yang melibatkan remaja usia sekolah.

Semoga acara semacam ini dapat dilanjutkan dengan materi yang lebih variatif sehingga para remaja khususnya di Dusun Siyono Kidul dapat membentengi diri mereka sendiri dari perbuatan negatif. Untuk jangka panjangnya diharapkan remaja Siyono Kidul ini bisa menjadi kader untuk mengajak remaja-remaja yang lain menjauhi perbuatan-perbuatan negatif lainnya. (NFR)

0 komentar:

Posting Komentar