Rabu, 22 Februari 2012

Industri Kreatif Solusi Atasi Pengagguran

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa rasio pelamar kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia semakin timpang.   Kondisi ini yang menyebabkan angka pengangguran melonjak setiap tahunnya. Lulusan yang memiliki bekal keterampilan yang kurang menyebabkan para pelamar kerja harus pandai-pandai mencari alternatif pekerjaan lain yang benar-benar dia kuasai.

Trend mencari kerja memang sudah seharusnya dihilangkan di Indonesia melihat fenomena jumlah penduduk Indonesia produktif yang terus bertambah setiap tahun. Budaya membuka lapangan pekerjaan atau berwirausaha bukan mencari kerja harus digalakkan di seluruh penjuru nusantara. Banyak peluang industri rumah tangga dan kecil menengah yang dapat dikembangkan. Peluang ini dapat menjadi sebuah celah keberhasilan asalkan kita memiliki modal utama yakni kreatifitas.

Industri yang sekarang ini sedang marak digeluti adalah industri makanan, pakaian dan aksesori. Bekal kreatifitas yang diperlukan oleh calon wirausaha bidang ini tidak harus didapatkan dari pendidikan formal sehingga pelaku usaha ini tidak mengharuskan seseorang memiliki kualifikasi pendidikan yang tingggi. Mengingat hal ini, KKN UAD 2012 menjembatani masyarkat untuk mendapatkan ilmu untuk bekal menggeluti industri kreatif di bidang aksesori. Beberapa program kerja yang direncankan adalah pemberian pelatihan kerajinan kreatif dari bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti pita, kain flanel, stick es krim, benang wool, dan kardus. Beberapa kerajinan yang telah dipelajari antara lain:
1. Gantungan kunci dari kain flanel
2. Bros dari kain flanel dan pita
3. Sulam pita sederhana
4. Bingkai foto
5. Gantungan HP

Diharapkan dengan pelatihan ini bisa memberikan alternatif peluang usaha yang dapat dipraktekkan pada waktu-waktu senggang masyarakat sebagai upaya membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan guna mengurangi angka pengangguran.

0 komentar:

Posting Komentar