Akhir-akhir ini lagi ngetren penggunaan boraks dan formalin sebagai bahan tambahan dalam makanan. Para pedagang pun berkilah bahwa belum ada ketetapan pemerintah yang pasti tentang larangan penggunaan kedua barang tersebut. Walhasil pun konsumen atau pembelilah yang harus selektif dalam memilih makanan yang aman bagi kesehatan mereka. Ibu-ibu pun harus ekstra hati-hati mengawasi dan memberikan jajanan bagi putra putrinya. Laksanakan plan B untuk membuatkan bekal kepada putra putrinya dengan makanan buatan sendiri yang diketahui komposisinya. Hal ini meminimalisir para putra putri untuk jajan di sembarang tempat.
Gorengan, tempura, siomay, bakso, mie, tahu patut diwaspadai dan dicermati sebelum membeli. Untuk memberikan bekal tentang penggunaan zat-zat makanan berbahaya dalam jajanan ini, KKN UAD bekerjasama dengan Puskesmas Playen mengadakan penyuluhan bahan tambahan makanan yang berbahaya. Penyuluhan ini diadakan di Balai Padukuhan Siyono Kidul pada Senin 27 Februari 2012.
Mau dapat ilmunya juga...???? Bisa diunduh di sini http://www.4shared.com/office/DGYqygqu/penyuluhan_BTM.html
